http://catatannews.id ][ Lebak ][ Mahasiswa KKN Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, baru-baru ini menyelenggarakan acara edukasi mengenai perawatan jenazah di SMKN 1 Kalanganyar. Kegiatan ini diadakan pada Jum’at 8 Agustus 2024 di ruangan kelas AK-4 dan disambut baik oleh semua jajaran baik pemerintah desa, kepala sekolah, hingga stakeholder terkait. 9 Agustus 2024.
Acara edukasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis kepada siswa tentang tata cara perawatan jenazah yang benar dan sesuai dengan anjuran kesehatan (medis) serta norma-norma etika merawat jenazah. Mulai dari memandikan, mengafani, hingga menyolati. Dalam materinya, Dr. Faisal menjelaskan berbagai aspek teknis dan prosedural yang diperlukan dalam merawat jenazah, khususnya pembersihan jenazah dengan cara yang menghormati martabat manusia.
Dalam sesi presentasinya, Dr. Faisal menggarisbawahi pentingnya pemahaman medis tentang perawatan jenazah. Ujarnya “Perawatan jenazah bukan hanya tentang aspek teknis, tetapi juga tentang menghormati dan menghargai hak-hak manusia hingga akhir hayat mereka. Namun, harus diketahui juga bahwa jenazah memiliki potensi untuk menyebarkan penyakit menular. Dengan pengetahuan ini, siswa diharapkan dapat lebih siap menghadapi berbagai situasi di masa depan dan berperan aktif dalam masyarakat,” ujar Dr. Faisal.
Pemateri dari mahasiswa yang merupakan akitivis dalam bidang keagamaan dan moderasi beragama ustadz Khoiruddin menyampaikan dalam sesinya “dalam merawat jenazah perlu yang namanya siap dan ikhlas. Karena pahalanya sangat besar akan disayangkan jika niat kita salah dalam urusan merawat jenazah. Untuk itu ia berharap agar siswa mengetahui dan siap praktik di lapangan dengan ikhlas,” ujarnya.
Kepala SMKN 1 Kalanganyar, ibu Ratna Ningsih, mengungkapkan apresiasi setinggi-tingginya terhadap kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN UIN Jakarta dan Dinas Kesehatan atas penyelenggaraan kegiatan edukasi yang sangat bermanfaat ini. Kami percaya bahwa pengetahuan yang diperoleh siswa hari ini akan memberikan kontribusi positif tidak hanya dalam konteks akademik, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari mereka di masyarakat.”
Acara ini juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan antara institusi pendidikan, masyarakat, dan lembaga kesehatan, serta menunjukkan komitmen semua pihak dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat menjadi bentuk kerjasama serupa di masa depan supaya memperluas cakupan pengetahuan siswa baik di bidang pendidikan, keterampilan, kesehatan hingga kemasyarakatan. (Red)