http://catatannews.id ][ Sukabumi ][ Menindaklanjuti adanya kasus warga yang terkena DBD maka, Kang Bako Kades Kadununggal bersama Ketua RT wilayah kp kadumpit rt p25/002 dan rt 007/002 Desa Kadununggal kecamatam kalapanunggal kabupaten sukabumi jawa barat, dengan sigap langsung turun untuk laksanakan giat fogging atau penyemprotan untuk mengindari adanya gejala penyakit DBD.
Agar terlindung dari virus dan nyamuk penyebab DBD, ada beberapa cara yang dapat dilakukan salah satunya adalah dengan cara Fogging. selain rutin melindungi rumah pakai obat nyamuk semprot atau obat nyamuk bakar, penting juga untuk membiasakan kegiatan fogging. Fogging adalah cara pencegahan demam berdarah (DBD) secara massal dengan penyemprotan obat nyamuk yang mampu menjangkau area lebih luas.
Kang bako mengatakan, Fogging sendiri merupakan sebuah teknik pengendalian vector penyakit, khususnya nyamuk, dengan membunuh nyamuk dewasa dan jentiknya, menggunakan racun serangga. Mesin fogging akan memompa dan menyemburkan racun serangga tersebut dengan cara disemprotkan. Penentuan suatu tempat harus dilakukan fogging tidak boleh sembarang karena ada aturan dan ketentuan yang harus diikuti,” ungkapnya kepada catatannew.id, Jum’at 21/06/2024 Sore.
Lanjut kang bako, Kegiatan Fogging Untuk Pencegahan DBD saat memasuki musim hujan seperti saat ini, penyakit ini mulai berkeliaran lewat perantara nyamuk yang membawa virus demam berdarah DBD Pasalnya, nyamuk DBD menyukai daerah-daerah air tergenang yang menjadi tempat perkembangbiakannya,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Jaji ketua rt 025/002 menjelaskan, Agar warga masyarakat terlindungi dari virus dan nyamuk penyebab DBD, ada beberapa cara yang dapat dilakukan salah satunya adalah dengan cara Fogging. selain pakai obat nyamuk semprot atau obat nyamuk bakar, penting juga untuk membiasakan kegiatan fogging. Fogging adalah cara pencegahan demam berdarah (DBD) secara massal dengan penyemprotan obat nyamuk yang mampu menjangkau area lebih luas,,” imbuhnya.
Pencegahan demam berdarah (DBD) dengan fogging biasanya dilakukan ketika masuk musim pancaroba atau ketika angka kasus demam berdarah mulai meningkat.
Namun, walaupun sudah dilaksanakan fogging, masyarakat dihimbau untuk tetap melakukan tindakan-tindakan pencegahan mandiri dengan mnguras atau membersihkan tempat yang sering dijadikan penampungan air, seperti bak mandi, ember, dan lain-lain; menutup rapat tempat-tempat yang dapat menampung air dan menimbun sampah-sampah yang berpotensi menjadi perkembang biakan nyamuk,” pungkasnya Utis Sutisna ketua rt007/002.
Reporter: Norman (Turmeng)