Aliansi IKM Dan Pekerja Tekstil Nasional Bersama Ikatan Paguyuban Konveksi Bandung Minta Pemerintah Tolak Barang Inf

  • Bagikan

http://catatannews.id ][ Bandung ][ Seluruh para Pekerja Tekstil Nasional tergabung dalam IKM, IPKB meminta pemerintah agar menghentikan kegitan infor tekstil dari luar, pasal nya para pengusaha imforntekstil dari luar cukup merugikan para pengusaha tekstil dalam negri.

Bagai mana tidak, harga komoditas bahan baku tekstil dalam negri terus naik sedangkan hasil penjualan tidak sebanding dengan harga yang di harapkan, karna marknya bahan tekstil infor belakangna ini sehingga menjadi penyebab melemah nya produk tekstil dalam negri.

Selain itu ancaman PHK bagi para pekerja tekstil pun menjadi kekhawatiran besar karna dalam duatahun belakangan ini saja sudah banyak PHK besar besaran yang dilakukan ole pihak perushaan, karna mereka tidak mampu lagi menggaji para pekerja akibat persaingan prodak infor tekstil dari luar.

Dikatakan Wiequein Cloth Bamdung, salah satu anggota Ikatan Paguyuban Konveksi Bandung bahwa keberadaan pengusaha lokal dapat dipastikan akan mengalami gulung tikar jika pihak Pemerintah terkait tidak segera melakukan manufer untuk mengehtikan kegiatan infor tekstil dan kembali menggunakan prodak dalam negri sebagai acuan Negara untuk memenuhi kebutuhan tekstil terhadap konsumen secara Nasional.

“Ya dalam hal ini harusnya Pemerintah segera dapat menindak lanjuti permasalahan ini, dan segera turun tangan untuk menyikapi polemik yang ada di lapangan, kami tentunya tidak akan pernah berhenti sampai disini kami akan terus berjuang dan tidak menutup kemungkinan aksi turun kejalan pun kemungkinan besar akan kami lakukan kembali dengan masa yang lebih besar lagi jika pernyataan sikap kami kemarin tidak segera di sikapi,” paparnya.

Ditambahkan nya lagi, “dalam poin poin yang ditentukan dalam pernyataan sikap kemarin sudah jelas bahwa kami para pelaku usaha di bidang tekstil dalam negri merasa keberatan dengan masuk nya barang barang infor tekstil dari luar sehingga hal tersebut sangat berdampak besar bagi kami peara pelaku usaha tekstil dalam negri, tentunya dalam hal ini pemerintah pun harus berupaya, berusaha, dan mengikuti isntruksi Bapak Presiden Joko Widodo yang lebih mengedapankan Prodak Dalam Negri, dan ini tentunya pemerintah pun harus dapat sejalan dengan pemikiran Bapak Presiden,” Jelasnya.

Dalam.hal ini diberitakan sebelumnya bahwa gabungan aliansi pekerja tekstil secara Nasional menolak keras masuk nya barang barang infor tekstil luar yang semakin meraja rela di kalangan pasar Indonesia sehingga ini sangat merugikan para pelaku usaha tektil dalam negri pada akhirnya, pemerintah wajib turun tangan dan segera lakukan upaya agar keberlangsungan para pekerja tekstil ini dapat kembali berjalan dengan maksimal. (Sofyan)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *